hi friend

Senin, 23 September 2013

Filsafat Farmasi

     Sebelum mengarah ke definisi dari '' Filsafat Farmasi" pada dasarnya kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai arti dari farmasi itu sendiri. Farmasi adalah suatu profesi kesehatan yang meliputi kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat.Setelah kita mengetahui arti dari Farmasi mari kita lanjut ke pokok bahasan kita yaitu Filsafat Farmasi.
DEFINISI 

     Filsafat merupakan sebuah disiplin berpikir yang terkait dengan perihal pengetahuan atau kebijaksanaan. Actus Humanus (pertimbangan kemanusiaan), bukan asal bertindak (Actus Homini).

Etimologi: 
Pengertian dan definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri. Secara etimologi (arti kata), kata filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" yang diterjemahkan sebagai cinta kearifan. Akar katanya philos (philia : cinta) dan sophia (kearifan).

Terminologis: 
  1. Suatu sikap
  2. Metode Berpikir
  3. Kelompok Masalah
  4. Kelompok Teori
  5. Analisis Kritis Bahasa dan Pengertian
  6. Pemahaman yang Komprehensif

Terminologi Filsafat
Filsafat :
             Adalah suatu kegiatan atau pemikiran atau permenungan yang menyelidiki sekaligus mendasari segala sesuatu yang berfokus pada makna dibalik keyataan atau teori yang ada untuk disusun dalam sebuah sistem pengetahuan rasional. 

Filsafat Bisa Berupa ...
  1.) Sikap
  2.) Metode Berpikir
  3.) Kelompok Persoalan
  4.) Kelompok Teori
  5.) Analisa Bahasa/ istilah
  6.) Pemahaman yang menyeluruh atau pandangan hidup

Filsafat-Filsafat Khusus 
  * Filsafat   :   1. Politik
                      2. Ekonomi
                      3. Kebudayaan
                      4. Pendidikan
                      5. Hukum
                      6. Bahasa
                      7. Seni
                      8. Ilmu

Aliran-Aliran Filsafat : 
1. Aliran Metafisika 
    1.a. Kuantitas (jumlah) : monisme, duolisme, pluralisme. 
    1.b. Kualitas (sifat) : hakikat kenyataan itu tetap (spiritualisme atau roh, materialisme).

2. Aliran-aliran Etika :
    2.a. Aliran Etika Naturalisme (Alami atau fitrah)

    2.b. Aliran Etika Hedonisme (Kenikmatan dan kelezatan)
    2.c. Aliran Etika Utilitarianisme (Utility atau manfaat)
    2.d. Aliran Etika Idealisme (Idea atau Kerohanian)
    2.e. Aliran Etika Vitalisme (Vital atau Daya Hidup)
    2.f. Aliran Etika Theologis (Theo = Tuhan)

Ciri berpikir filsasfat :
    a. Radikal, sampai ke akar persoalan
    b. Kritis, tanggap terhadap persoalan yang berkembang
    c. Rasional, sejauh dapat dijangkau akal manusia
    d. Reflektif, mencerminkan pengalaman pribadi
    e. Konseptual, hasil konstruksi pemikiran
    f. Konsisten, berpikir lurus
    g.Sistematis, saling berkaitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar